MANADO — Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Sulawesi Utara memperingati 75 tahun kiprahnya dengan menggelar rangkaian kegiatan yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal 1446 H pada Sabtu (27/4/2025) di Aula IAIN Manado. Acara yang mengusung tema “Organisasi Digdaya, Perempuan Berdaya, dan Berkarya” ini dihadiri oleh ratusan kader Fatayat NU dari seluruh penjuru Sulawesi Utara.

Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum., Ketua PW Fatayat NU Sulut, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan 75 tahun ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan organisasi sekaligus memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat luas.

“Selama 75 tahun, Fatayat NU Sulut telah melalui berbagai tantangan dan perubahan zaman. Namun, kami tetap konsisten dalam upaya memberdayakan perempuan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sesuai dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah,” ungkap Prof. Rosdalina.

Drs. H. Ulyas Taha M.Pd, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara sekaligus Ketua PWNU Sulut, memberikan apresiasi atas konsistensi Fatayat NU dalam menjaga harmoni beragama di Sulawesi Utara. “Menjadi seorang pemimpin tidak hanya membutuhkan kepintaran, tetapi juga perlu kreativitas dan inovasi. Fatayat NU Sulut telah membuktikan diri sebagai organisasi digdaya yang mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan jati dirinya,” katanya.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, PW Fatayat NU Sulut telah menggelar Lomba Mars Fatayat NU yang diikuti oleh 3 Pimpinan Cabang dan 1 Pimpinan Anak Cabang. PC Kotamobagu berhasil meraih juara pertama dalam lomba yang berlangsung hingga 24 April 2025 lalu, disusul PC Minahasa di posisi kedua, PC Minahasa Tenggara di posisi ketiga, dan PAC Kecamatan Langowan Timur sebagai juara favorit.

“Lomba mars ini menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempopulerkan identitas organisasi sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antar kader Fatayat NU di Sulawesi Utara,” ujar Nurlaila Isima, ketua panitia acara. Ia menambahkan bahwa antusiasme peserta lomba mencerminkan semangat tinggi para kader dalam merayakan hari jadi organisasi yang ke-75.

Para peserta lomba mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan, di antaranya batasan maksimal 15 orang per grup ditambah seorang dirigen, menggunakan seragam batik Fatayat NU, dan menyanyikan mars dengan iringan musik. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah like, jumlah komentar, dan kualitas konten video yang diunggah ke saluran YouTube resmi PW Fatayat NU Sulut.

Acara peringatan HUT ke-75 yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan komitmen organisasi untuk terus berkiprah dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat di Sulawesi Utara.

Perayaan ini menarik perhatian berbagai organisasi perempuan setingkat provinsi yang hadir memberikan dukungan dan ucapan selamat, di antaranya PW Muslimat NU, BKMT, PW Aisyiyah, Wanita Syarikat Islam, Wanita Islam Alkhairat, PW Muslimah Alwasliyah, Salimah, Mualaf Center Aya Sofya, PW Nasyiatul Aisyiyah, Komunitas Ibu Cerdas, dan SMAI.

Kehadiran berbagai organisasi perempuan tersebut menjadi bukti kuatnya solidaritas dan kerukunan antarorganisasi di Sulawesi Utara. Para pimpinan organisasi perempuan ini memberikan ucapan selamat dan harapan agar Fatayat NU Sulut terus berkiprah dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan pemberdayaan perempuan.

Peringatan HUT ke-75 Fatayat NU Sulut ini menjadi momentum penting yang menunjukkan eksistensi dan keberlanjutan organisasi perempuan muda NU dalam mewarnai dinamika sosial dan keagamaan di Sulawesi Utara. Dengan semangat “Organisasi Digdaya, Perempuan Berdaya, dan Berkarya”, Fatayat NU Sulut optimis dapat terus memberikan kontribusi bermakna bagi masyarakat di masa-masa mendatang.

Tim Redaksi Bid. Penelitian dan Pengembangan PW Fatayat Sulut

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *