Manado (9/2/2025) – Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Utara menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan mengangkat tema “Meneladani Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Generasi Muslim yang Berdaya” di Pesantren Pondok Karya Pembangunan (PKP) Manado.

Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi wanita Muslim di Sulawesi Utara, termasuk BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), Muslimat Nahdhatul Ulama, Aisyiyah, Wanita Syarikat Islam, Muslimat Al-Washliyah, Wanita Islam Al-Khairaat (WIA), Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI), Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA), Mualaf Center Aya Sofia, Syiar Muslimat Indonesia (SMAI), Persaudaraan Muslimah (SALIMAH), dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS).

Dalam tausiyahnya, Umi Sida S. Bachmid, M.Pd.I menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW dan para istri beliau dalam kehidupan sehari-hari. “Rasulullah SAW merupakan teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan. Beliau dikenal dengan sifat Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathanah (cerdas),” jelasnya.

Lebih lanjut, Umi Sida menguraikan bagaimana para istri Rasulullah, terutama Khadijah dan Aisyah r.a., memberikan teladan sempurna sebagai pendamping dan pendukung dakwah. “Siti Khadijah r.a. adalah sosok wanita tangguh yang mendukung dakwah Rasulullah baik secara moral maupun material. Beliau adalah wanita karir yang sukses namun tetap mengutamakan keluarga. Sementara Aisyah r.a. dikenal sebagai wanita cerdas yang meriwayatkan ribuan hadits dan aktif dalam pendidikan umat,” paparnya.

Ketua PW Fatayat NU Sulut, Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh kader Fatayat yang hadir. “Peringatan Isra Miraj ini menjadi momentum bagi kita untuk merenungkan kembali makna spiritual sekaligus peran aktif muslimah dalam pembangunan umat. Sebagaimana disampaikan Umi Sida tentang teladan Rasulullah dan para istrinya, kita sebagai kader Fatayat NU harus mampu mengemban amanah dalam memberdayakan generasi Muslim, khususnya kaum perempuan,” ujarnya.

“Kehadiran seluruh pengurus dan kader dari PC Minahasa, PC Manado, dan PC Bitung menunjukkan komitmen kita dalam meneladani semangat Rasulullah dan istri-istri beliau. Kita harus terus bergerak aktif dalam pemberdayaan umat, pendidikan, dan kegiatan sosial, sembari menjaga nilai-nilai spiritual sebagaimana diajarkan dalam peristiwa Isra Miraj,” tambahnya. Rangkaian acara dimulai dengan Barazanji yang dibawakan oleh PC Minahasa dan diiringi oleh Hadrah Santri PKP, selanjutnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Fatayat, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadzah Rahmawati Hunawa, MA. Acara kemudian diisi dengan tausiyah serta doa.

Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *