
Minahasa Utara, – Semangat perubahan dan tekad untuk memperkuat peran perempuan dalam masyarakat mewarnai Rapat Kerja Pimpinan Wilayah (Rakerwil) Fatayat Sulawesi Utara 2024. Acara yang digelar pada 29 Juni 2024 di Hotel Sentra, Minahasa Utara, ini menjadi momentum penting bagi organisasi perempuan Nahdlatul Ulama tersebut untuk merancang langkah strategis ke depan.
Rakerwil dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PW NU Sulawesi Utara, Bapak Midun Loho, yang menekankan pentingnya peran Fatayat dalam pembangunan masyarakat. Pembukaan oleh pimpinan NU ini menunjukkan dukungan kuat terhadap kiprah Fatayat di Sulawesi Utara.

Prof. Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum. CPM., Ketua Fatayat NU Sulawesi Utara, memberikan sambutan dengan ajakan yang menggugah. “Mari kita bersatu dan berkolaborasi. Inovasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak di Sulut,” ujarnya penuh semangat.
Rakerwil ini diikuti oleh 10 Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU se-Sulawesi Utara, yang masing-masing menyampaikan laporan dan rencana strategis mereka. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan menyusun strategi bersama untuk menghadapi tantangan di masing-masing daerah.
Dalam sambutannya, sahabat Prof. Rosdalina menekankan beberapa poin penting:
- Komitmen untuk menjaga dan berkhidmat di Fatayat NU Sulut, menegaskan pentingnya dedikasi dalam menjalankan tugas organisasi.
- Fatayat Sulut tidak hanya fokus pada pendampingan terhadap perempuan dan anak, tetapi juga aktif dalam bidang sosial-kemasyarakatan-keagamaan, memperluas cakupan peran organisasi.
- Pentingnya efektivitas setiap bidang di Fatayat dalam melaksanakan kegiatan, dengan mensinergikan program kerja kabupaten/kota untuk hasil yang lebih optimal.
Rakerwil membahas beragam agenda krusial, mulai dari evaluasi program kerja tahun lalu hingga perumusan strategi baru. Sesi diskusi dan lokakarya juga diadakan, membahas isu-isu terkini yang dihadapi kaum perempuan dan anak-anak di wilayah tersebut.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dari PW NU yang diwakili oleh Bapak Midun Loho dan PW Muslimat Ibu Dra. Hj. Sarce Mokoginta menambah bobot acara, menunjukkan dukungan kuat Keluarga Besar NU Sulawesi Utara terhadap upaya Fatayat dalam pemberdayaan masyarakat.
“Menguat Bersama, Maju bersama Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia” menjadi tema yang menginspirasi seluruh peserta. Rakerwil ditutup dengan penetapan rekomendasi dan resolusi yang akan menjadi panduan kerja organisasi di tahun mendatang.
Sahabat Ros, sapaan akrab Prof. Rosdalina, menutup acara dengan pernyataan yang meyakinkan, “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat, tidak hanya dalam pemberdayaan perempuan dan anak-anak, tetapi juga dalam aspek sosial, kemasyarakatan, dan keagamaan yang lebih luas.”
Dengan berakhirnya Rakerwil ini, semangat baru telah terpicu. Fatayat Sulawesi Utara kini siap melangkah maju dengan solidaritas yang lebih kuat, membawa misi perubahan dan pemberdayaan yang lebih luas dan mendalam dari sebelumnya.
-Bidang Penelitian dan Pengembangan
No responses yet