
Langoan, Jumat 30 Maret 2024 – PW Fatayat Sulawesi Utara menggelar acara peringatan Nuzulul Qur’an yang dihadiri oleh beberapa anggotanya dari PC Minahasa Tenggara dan Masyarakat sekitar. Acara ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk merayakan serta merenungkan signifikansi turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW, sebuah peristiwa yang tidak hanya mengubah perjalanan sejarah Islam tetapi juga memberikan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia seluruhnya.
Dalam sambutannya, Ketua PW Fatayat Sulut, Prof. Dr. Rosdalina Bukido,M.Hum, dengan tegas menekankan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an bukanlah sekadar ritual atau tradisi kosong, melainkan kesempatan berharga bagi umat Islam untuk merenungkan dan memahami pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an tidak hanya sebuah kitab suci yang diletakkan di atas rak atau dibacakan pada saat-saat tertentu saja, melainkan sebuah panduan hidup yang harus menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari umat Islam.
Acara peringatan Nuzulul Qur’an ini juga dirancang dengan tujuan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan umat Islam, serta untuk meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam dalam konteks kehidupan modern. Para peserta diajak untuk merenungkan makna ayat-ayat Al-Qur’an, mengaitkannya dengan tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, serta mencari solusi yang diilhami oleh ajaran Islam. Hal ini sejalan dengan visi PW Fatayat Sulut untuk menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar, dengan mengedepankan nilai-nilai ajaran Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan.
Melalui kegiatan ini Rosdalina berharap masyarakat terkhususnya anggota Fatayat Cabang dapat mendalami pemahaman terhadap ajaran Islam, dan meraih inspirasi untuk mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan ini bukan hanya menjadi ajang untuk memperingati sejarah, tetapi juga menjadi momentum untuk merenungkan, memperkuat, dan mengaktualisasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan nyata. Melalui kesadaran dan penghayatan yang mendalam terhadap pesan-pesan Al-Qur’an, diharapkan umat Islam dapat menjadi pilar-pilar kemajuan dan kedamaian dalam masyarakat, serta menjadi teladan bagi umat manusia yang lainnya.
No responses yet