JAKARTA – Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulawesi Utara (Sulut) menghadiri Konferensi Besar (Konbes) 2024 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat hingga Minggu (13-15/12/2024). Konbes yang mengusung tema “Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya” ini menjadi momen strategis untuk penguatan organisasi melalui pemanfaatan teknologi digital.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, menekankan pentingnya penguatan kaderisasi dalam organisasi. “Fatayat NU berkomitmen untuk menggelar kegiatan kaderisasi yang lebih masif, dengan target 1.000 fasilitator kaderisasi yang akan tersebar di seluruh Pimpinan Wilayah se-Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.

Delegasi PW Fatayat NU Sulut dipimpin oleh Ketua Wilayah Prof. Dr. Rosdalina Bukido, didampingi tiga pengurus yakni Sahabat Siska Zakaria, Sahabat Andi Mukaramah, dan Sahabat Sarini Dapi. Menurut Rosdalina, kegiatan ini bertujuan menciptakan kader-kader pemudi NU yang mampu berdaya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Konbes yang dihadiri perwakilan dari 37 provinsi ini membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan lembaga pendamping anak dan korban kekerasan, strategi memperkuat koperasi, Garda Fatayat (GARFA), serta daiyah Fatayat NU.

Acara ini mendapat perhatian dari berbagai tokoh nasional dengan kehadiran Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PB NU KH. Yahya Cholil Staquf, Menteri Sosial KH. Saifullah Yusuf, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hj. Arifatul Choiri Fauzi. Pada kesempatan tersebut, Fatayat NU juga meresmikan Majelis Taklim Fatayat NU “MT Fatimah Zahrah” melalui penandatanganan MoU.

Rosdalina menegaskan bahwa hasil pembahasan Konbes akan direalisasikan di seluruh Pimpinan Cabang Fatayat NU yang ada di Sulawesi Utara.

Penulis: Siska Zakaria
Editor: Faradila Hasan